Choose The Correct Name For The Following Amine

Berikut adalah panduan komprehensif untuk memilih nama yang tepat untuk sebuah amina, mencakup aturan tata nama IUPAC, contoh, dan tips praktis.

Memilih Nama yang Tepat untuk Amina: Panduan Lengkap

Amina, turunan dari amonia (NH3) di mana satu atau lebih atom hidrogen digantikan oleh gugus alkil atau aril, memainkan peran penting dalam kimia organik dan biokimia. Mulai dari neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin hingga bahan industri penting, amina ada di mana-mana. Karena keragaman strukturnya, pemberian nama amina yang tepat bisa jadi menantang. Panduan ini membahas aturan tata nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) untuk amina, memberikan penjelasan langkah demi langkah, contoh, dan tips untuk memastikan Anda dapat menamai amina apa pun dengan percaya diri.

Pendahuluan tentang Amina

Amina diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom hidrogen yang digantikan pada atom nitrogen:

• Amina Primer (1°): Satu atom hidrogen digantikan (R-NH2).
• Amina Sekunder (2°): Dua atom hidrogen digantikan (R2-NH).
• Amina Tersier (3°): Tiga atom hidrogen digantikan (R3-N).

Ada juga senyawa amonium kuarterner, di mana atom nitrogen terikat pada empat gugus alkil atau aril dan memiliki muatan positif (R4N+).

Tata Nama IUPAC Amina: Pendekatan Sistematis

Tata nama IUPAC menyediakan metode standar untuk menamai senyawa kimia, memastikan kejelasan dan konsistensi di seluruh dunia. Berikut adalah aturan utama untuk menamai amina:

1. Amina Primer (R-NH2):

   • Identifikasi rantai alkil terpanjang yang terikat pada gugus amino.
   • Nama senyawa tersebut sebagai alkanamin.
   • Beri nomor rantai sedemikian rupa sehingga gugus amino memiliki nomor lokan serendah mungkin.
   • Gunakan awalan untuk menunjukkan substituen lain pada rantai.

   Contoh:

   • CH3CH2NH2: Etanamin
   • CH3CH2CH2NH2: 1-Propanamin
   • CH3CH(NH2)CH3: 2-Propanamin

2. Amina Sekunder (R2-NH) dan Tersier (R3-N):

   • Identifikasi rantai alkil terpanjang yang terikat pada atom nitrogen.
   • Nama senyawa tersebut sebagai turunan alkanamin.
   • Gugus alkil yang lebih kecil yang terikat pada nitrogen ditunjuk sebagai N-substituen.
   • Gunakan awalan "N-" untuk menunjukkan bahwa substituen terikat pada atom nitrogen.
   • Daftar N-substituen secara alfabet.

   Contoh:

   • CH3NHCH3: N-Metilmetanamin
   • CH3CH2NHCH3: N-Etiletanamin
   • CH3CH2N(CH3)CH3: N,N-Dimetiletanamin
   • CH3CH2N(CH2CH3)CH2CH2CH3: N-Etil-N-metilpropanamin

3. Jika gugus amino terikat pada struktur yang lebih kompleks:

   • Perlakukan gugus amino sebagai substituen.
   • Gunakan awalan "amino-" untuk menunjukkan gugus amino.
   • Beri nomor struktur induk sedemikian rupa sehingga gugus amino memiliki nomor lokan serendah mungkin.

   Contoh:

   • 2-aminobenzena (anilin)
   • 4-aminobutanol

4. Amina Siklik:

   • Untuk amina siklik, atom nitrogen diberi nomor 1.
   • Nama senyawa tersebut sebagai sikloalkanamin.

   Contoh:

   • Piperidin
   • Pirolidin

Tips Tambahan untuk Penamaan Amina

• Prioritas Gugus: Ketika beberapa gugus fungsi hadir, amina memiliki prioritas lebih rendah daripada alkohol, aldehida, keton, dan asam karboksilat.
• Amina Aromatik: Benzena yang memiliki gugus amino terikat dikenal sebagai anilin. Substituen pada cincin benzena diberi nomor relatif terhadap gugus amino, yang diberi nomor 1.
• Nama Umum: Beberapa amina memiliki nama umum yang masih digunakan secara luas, seperti anilin, benzidin, dan morfolin. Meskipun IUPAC merekomendasikan penggunaan nama sistematis, penting untuk mengetahui nama umum ini.

Contoh Soal dengan Solusi

Mari kita telusuri beberapa contoh untuk menguji pemahaman Anda:

1. CH3CH2CH2NH2
   • Rantai terpanjang adalah propana.
   • Gugus amino terikat pada karbon 1.
   • Nama IUPAC: 1-Propanamin
2. CH3NHCH2CH3
   • Rantai terpanjang adalah etana.
   • Gugus metil terikat pada atom nitrogen.
   • Nama IUPAC: N-Metiletanamin
3. (CH3CH2)2NH
   • Rantai terpanjang adalah etana.
   • Dua gugus etil terikat pada atom nitrogen.
   • Nama IUPAC: N-Etiletanamin
4. C6H5NH2
   • Benzena dengan gugus amino terikat.
   • Nama IUPAC: Aminobenzena (biasanya disebut anilin)
5. CH3CH(NH2)CH2CH3
   • Rantai terpanjang adalah butana.
   • Gugus amino terikat pada karbon 2.
   • Nama IUPAC: 2-Butanamin

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

• Melupakan Awalan "N-": Ingatlah selalu untuk menggunakan "N-" saat menyebutkan substituen yang terikat pada atom nitrogen dalam amina sekunder dan tersier.
• Tidak Memberi Nomor Rantai Utama dengan Benar: Pastikan Anda memberi nomor rantai terpanjang dengan benar, sehingga gugus amino memiliki nomor lokan serendah mungkin.
• Mengabaikan Nama Umum: Meskipun nama sistematis IUPAC disukai, biasakan diri Anda dengan nama umum untuk amina yang umum.
• Kebingungan dengan Gugus Fungsi Lain: Berhati-hatilah untuk tidak keliru menamai amina dengan gugus fungsi lain.

Aplikasi Tata Nama Amina

Pemberian nama amina yang benar penting dalam berbagai bidang:

• Kimia: Pemberian nama yang jelas dan tepat sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan menghindari ambiguitas dalam literatur ilmiah.
• Farmasi: Banyak obat-obatan adalah amina, dan pemberian nama yang benar sangat penting untuk identifikasi, dokumentasi, dan peraturan.
• Biokimia: Amina memainkan peran penting dalam proses biologis, dan pemberian nama yang benar sangat penting untuk memahami jalur dan interaksi metabolik.
• Industri: Amina digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi polimer, pewarna, dan agrokimia. Pemberian nama yang benar sangat penting untuk penanganan dan penggunaan yang aman.

Penjelasan Ilmiah Tata Nama Amina

Tata nama amina didasarkan pada prinsip tata nama substitusi dan fungsional IUPAC. Sistem ini dirancang untuk memberikan nama unik dan informatif untuk setiap senyawa, berdasarkan strukturnya. Aturan tata nama IUPAC dikembangkan melalui proses kolaboratif yang melibatkan para ahli kimia dari seluruh dunia, memastikan konsistensi dan kejelasan dalam komunikasi ilmiah.

Studi Kasus

1. Dopamin: Dopamin adalah neurotransmiter penting yang berperan dalam motivasi, penghargaan, dan gerakan. Nama IUPAC untuk dopamin adalah 4-(2-aminoetil)benzena-1,2-diol. Struktur ini terdiri dari cincin benzena dengan gugus aminoetil dan dua gugus hidroksil yang terikat.
2. Efedrin: Efedrin adalah dekongestan dan bronkodilator yang biasa digunakan. Nama IUPAC-nya adalah (1R,2S)-2-(metilamino)-1-fenilpropan-1-ol. Nama ini mencerminkan konfigurasi stereokimia dan substituen.
3. Anilin: Anilin adalah amina aromatik penting yang digunakan dalam produksi pewarna dan polimer. Nama IUPAC-nya adalah aminobenzena, tetapi anilin adalah nama yang umum digunakan.

Tren Masa Depan dalam Tata Nama Amina

Seiring dengan perkembangan bidang kimia, begitu pula dengan aturan dan rekomendasi untuk tata nama. IUPAC secara berkala meninjau dan memperbarui sistem tata namanya untuk mencerminkan pengetahuan dan praktik baru. Tren masa depan dalam tata nama amina dapat mencakup:

• Penggunaan yang Lebih Luas dari Nama Berbasis Komputer: Dengan munculnya informatika kimia, nama berbasis komputer menjadi semakin penting untuk pengelolaan dan pencarian data.
• Harmonisasi dengan Sistem Tata Nama Lainnya: Upaya berkelanjutan dilakukan untuk mengharmoniskan tata nama IUPAC dengan sistem tata nama lainnya, seperti Chemical Abstracts Service (CAS) Registry Numbers.
• Perbaikan Tata Nama Stereokimia: Stereokimia memainkan peran penting dalam kimia amina, dan upaya berkelanjutan dilakukan untuk memperbaiki tata nama stereokimia.

FAQ

1. Apa kepanjangan dari IUPAC?
   • IUPAC adalah singkatan dari International Union of Pure and Applied Chemistry.
2. Mengapa tata nama IUPAC penting?
   • Tata nama IUPAC penting karena menyediakan metode standar untuk menamai senyawa kimia, memastikan kejelasan dan konsistensi dalam komunikasi ilmiah.
3. Bagaimana saya menamai amina dengan beberapa gugus fungsi?
   • Ketika beberapa gugus fungsi hadir, amina memiliki prioritas lebih rendah daripada alkohol, aldehida, keton, dan asam karboksilat. Beri nomor rantai utama sedemikian rupa sehingga gugus fungsi dengan prioritas tertinggi memiliki nomor lokan serendah mungkin.
4. Bagaimana saya menamai amina siklik?
   • Untuk amina siklik, atom nitrogen diberi nomor 1. Nama senyawa tersebut sebagai sikloalkanamin.
5. Apa perbedaan antara nama umum dan nama IUPAC?
   • Nama umum adalah nama tradisional untuk senyawa yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Nama IUPAC adalah nama sistematis yang didasarkan pada struktur senyawa. Meskipun IUPAC merekomendasikan penggunaan nama sistematis, penting untuk mengetahui nama umum ini.

Kesimpulan

Pemberian nama amina yang tepat sangat penting untuk komunikasi yang jelas dalam kimia, farmasi, biokimia, dan industri. Dengan mengikuti aturan tata nama IUPAC dan latihan dengan contoh, Anda dapat dengan percaya diri menamai amina apa pun. Ingatlah untuk mengidentifikasi rantai terpanjang, memberi nomor rantai dengan benar, dan menggunakan awalan "N-" saat menyebutkan substituen yang terikat pada atom nitrogen. Seiring dengan perkembangan bidang kimia, tetap perbarui aturan dan rekomendasi tata nama terbaru untuk memastikan akurasi dan kejelasan dalam pekerjaan Anda.